JAKARTA, KOMPAS.com – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), PT Seleraya & KUFPEC ditunjuk pemerintah sebagai pengelola blok minyak dan gas (migas) Amanah yang terletak di Sumatra Selatan. Penunjukkan itu merupakan hasil dari Lelang Wilayah Kerja Migas Tahap I Tahun 2024 yang ditawarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pengelolaan Blok Amanah dilakukan MedcoEnergi melalui entitas baru dengan komposisi PT Medco Energi Linggau (Operator) sebesar 40 persen, PT Sele Raya sebesar 30 persen dan KUFPEC Regional c sebesar 30 persen. Direktur dan Chief Operating Officer MedcoEnergi Ronald Gunawan mengatakan, blok onshore ini sebelumnya merupakan open area. Medco bersama dua mitranya mengajukan joint study kepada pemerintah untuk melakukan evaluasi potensi sumber daya dan keekonomian area tersebut. “Hasil joint study menunjukkan adanya potensi yang layak untuk dieksplorasi secara ekonomis, sehingga PT Medco Energi Linggau bersama konsorsium menindaklanjuti hasil joint study tersebut sebagai usulan blok migas baru,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/9/2024). Baca juga: MedcoEnergi Targetkan Produksi Migas Hingga 150 Mboepd Paus Fransiskus Tiba di Timor Leste Artikel Kompas.id Blok Amanah tercatat memiliki luas wilayah kerja 1.753,15 kilometer persegi dengan terdapat potensi cadangan minyak dan gas. Blok ini juga berdekatan dengan blok migas Medco E&P lainnya yang telah berproduksi sehingga dapat bersinergi. Sementara Jenis kontrak blok ini adalah production sharing contract dengan mekanisme pengembalian biaya operasi. “Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya demi mendukung ketahanan energi nasional,” kata Ronald. Adapun total investasi komitmen pasti dari penandatanganan pengelolaan Blok Amanah oleh Medco Energi Linggau, Sele Raya, dan KUFPEC Regional Ventures sebesar 3,15 juta dollar AS dengan bonus tanda tangan sebesar 300.000 dollar AS.
Sumber : https://money.kompas.com/read/2024/09/14/130000726/medco-ditunjuk-jadi-pengelola-blok-migas-amanah